Setelah berabad-abad lamanya tepat di zaman kenabian Rasulullah, iblis memberitahu visi misinya kepada Rasulullah, dalam rencananya menyesatkan umat manusia.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wahai sahabat beriman, Iblis merupakan satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang menjadi musuh utama manusia selama hidup di dunia. namun tahukah kalian jika seluruh tipu daya iblis sebenarnya dapat kita hindari lantaran iblis telah membocorkan visi dan misinya kepada Rasulullah SAW.
Tidak ada permusuhan yang abadi didunia ini kecuali permusuhan antara iblis dan manusia.
Semua berawal ketika Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS, kemudian menempatkannya di surga yang penuh kenikmatan, namun ternyata mendapat protes dari makhluk lainnya yaitu malaikat dan iblis sebagaimana di dalam Al-Quran kisah itu diabadikan oleh Allah SWT
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ini Malaikat pun berkata mengapa Engkau hendak menjadikan makhluk yang akan berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah, Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui
QS. Al-Baqarah ayat 30
Malaikat yang mendengar jawaban atas protesnya kepada Allah menerima dan mengakui bahwa Allah lebih mengetahui segala sesuatu yang Dia ciptakan, sayangnya penjelasan Allah SWT tentang penciptaan manusia tidak diterima begitu saja oleh iblis, pasalnya setelah manusia pertama diciptakan dan kedua makhluk tak kasat mata itu diperintahkan bersujud kepada Adam, iblis menolak dan membangkang namun tak disangka berabad-abad setelah pembangkangan tersebut tepat di zaman kenabian Rasulullah SWT, iblis justru membocorkan rahasia visi misinya dalam menjerumuskan manusia kepada hal-hal yang sangat dibenci Allah SWT.
Kisah ini bermula ketika Malaikat diperintahkan Allah SWT untuk menyampaikan pesan kepada iblis agar bertemu dengan Rasulullah dan memberitahukan hal-hal apa saja yang dibenci dan disukai oleh golongan makhluk terkutuk itu. Iblis pun memenuhi perintah tersebut dan datang menemui Rasulullah SAW. Saat bertemu dengan Rasulullah, iblis mengucapkan salam Assalamualaikum wahai Rasulullah…., Mendengar salam iblis, Beliau tidak langsung menjawabnya, sontak iblis berkata lagi Assalamualaikum ya Rasulullah…, lagi-lagi beliau hanya diam hingga yang ketiga kalinya iblis memberi salam dan Rasulullah tidak menanggapinya.
Iblis yang heran lantas bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah kenapa engkau tidak menjawab salamku, bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah, barulah Rasulullah angkat bicara dan berkata Hai makhluk Allah, kepadaku kamu menunjukkan kebaikan jangan sekali-kali kau coba menipuku sebagaimana kau menipu Nabi Adam AS sehingga ia dikeluarkan dari surga, kau juga menghasut Qabil sehingga tega membunuh saudaranya sendiri Habil, begitupun saat kau meniupkan asap kepada Nabi Ayub AS sehingga ia menderita seumur hidupnya dan masih banyak lagi manusia-manusia yang sengsara karena tipu dayamu, sungguh Aku tidak akan terjerumus ke dalam hasutanmu. Wahai iblis, mengucapkan salam memang sangat mulia disisi Allah, tapi Allah mengharamkan menjawab salam-mu. Aku mengenal dirimu, mengenal tipu dayamu dan mengenal segala bala tentaramu.
Lantas apa yang membuatmu mendatangiku wahai musuh Allah tanya Rasulullah, iblis pun menjelaskan maksud kedatangannya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahumu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam AS, hingga zaman nanti. Ya Rasulullah tanyalah apa yang engkau ingin tanyakan, aku bersedia menjawab satu persatu dengan sangat detail. kemudian iblis bersumpah atas nama Allah sembari berkata “sekiranya aku berdusta hanya satu kata maka tubuhku akan hancur lebur menjadi abu” Dengan raut wajah yang serius Rasulullah pun memulai pertanyaannya kepada iblis
Dialog Rasulullah dengan Iblis
Rasulullah : Siapakah musuh terbesarmu ?
Iblis : Ya Rasulullah engkaulah musuh yang paling aku benci diantara manusia lainnya
Sebelum iblis pun selesai menjawab, Rasulullah langsung menatap wajah iblis yang secara otomatis membuat tubuh iblis bergetar hebat iblis memalingkan pandangannya dan iblis pun kembali melanjutkan penjelasannya.
Iblis : Wahai Rasulullah aku dapat merubah diriku menjadi manusia, hewan dan sebagainya untuk menghasut seluruh umat manusia akan tetapi aku tak dapat meniru parasmu karena dicegah oleh Allah SWT
Rasulullah : Memangnya Apa yang kau perbuat kepada manusia ?
Iblis : Khususnya pada perempuan aku menghasut untuk memperihatkan kedua pahanya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya. Aku menggodanya untuk meninggalkan sholat, terbuai dengan makanan dan minuman haram, berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya dan aku juga menghasut manusia untuk memiliki sifat riya, sombong, dengki dan segala penyakit hati lainnya.
Rasulullah : Mengapa engkau bersusah payah menggoda manusia padahal kau bisa bertaubat kepada Allah SWT dan hal tersebut lebih mudah dibandingkan menggoda manusia, padahal memberi tipu daya kepada manusia akan menambah siksaan di neraka. Wahai makhluk yang dikutuk Allah siapa yang menciptakanmu, siapa yang membiarkan kamu hidup, siapa yang memberimu pendengaran dan penglihatan, siapa pula yang memberimu kekuatan ?
Iblis : Memang benar ya Rasulullah semua yang engkau sebutkan tadi merupakan anugerah Allah SWT tapi aku lebih benci kepada manusia dibanding takut dengan siksaan neraka. Aku merasa puas jika ada manusia yang menuruti hawa nafsunya sebab orang-orang seperti itu akan menemaniku di neraka.
Rasulullah : Lantas Bagaimana cara kamu menipu manusia ?
Iblis : Aku memulai dengan menggoyahkan iktikadnya lalu perbuatannya lalu perkataannya lalu keimanannya, lama-kelamaan mereka akan merasa punya banyak dosa dan tidak bertaubat kepada Allah SWT.
Rasulullah : Tapi bagaimana kalau manusia rajin mengerjakan sholat ?
iblis pun langsung mengerutkan dahinya
Iblis : Ketika aku melihat manusia sholat tubuh aku akan gemetar lemas tulang sendiku dan saat itulah aku mengerahkan seluruh bala tentaraku untuk menghuni dan menghinggapi setiap anggota tubuh manusia yang mengerjakan sholat supaya mereka merasa was-was, lupa rakaat, terburu-buru dan akhirnya bisa membuat pahala sholatnya berkurang.
Rasulullah : Namun bagaimana kalau manusia membaca Al-Quran ?
Iblis : Wahai Rasulullah jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka terbakarlah seluruh tubuhku dan putuslah seluruh urat-uratku lalu aku lari dan menjauh darinya.
Rasulullah : Lalu jika manusia mengerjakan haji karena Allah Bagaimana perasaanmu ?
Iblis : Maka binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun islamnya.
Rasulullah : Baiklah iblis lantas bagaimana dengan umatku, dengan apa kau melancarkan tipu dayamu hingga menjadikan umatku menemanimu di neraka nanti ?
Iblis : Wahai Rasulullah umatmu ada sepuluh golongan yang nanti akan menemaniku di neraka. Mereka adalah
- Penguasa yang dzalim
- Orang kaya yang sombong dan bangga dengan kekayaannya
- Pedagang yang berkhianat yang sering menipu pembelinya
- Orang yang minum khamr dan bermabuk-mabukan
- Orang yang suka menebar fitnah dan menceritakan aib seseorang
- Orang yang melakukan zina
- Orang yang memakan anak yatim
- Orang yang meringankan sholat
- Orang yang enggan mengeluarkan zakat
- Orang yang panjang angan-angan
Rasulullah : Adakah umatku yang serupa dengan mu ?
Iblis : Dialah orang yang meringankan syariat dan membenci orang yang belajar agama islam.
Rasulullah : Apalagi yang kau rasakan dariku dan umatku
Iblis : Jika seorang muslim buang air besar dan tidak membaca doa terlebih dahulu maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri kebadannya tanpa dia sadari, tak berhenti sampai disitu ada lagi yang aku rahasiakan dan aku sangat menyukainya.
Rasulullah : Apakah itu ?
Iblis : Jika umatmu hendak bersetubuh dengan pasangannya dan mereka tidak membaca doa aku lebih dulu menyetubuhi istrinya dan bercampurlah benihku dengan benih suaminya, parahnya Wahai Rasulullah jika benih itu menjadi anak, maka anaknya akan selalu bermaksiat, malas pada kebaikan dan durhaka kepada istrinya.
Mendengar itu semua Rasulullah terheran-heran dan mengkhawatirkan Jika saja kejadian itu dialami oleh anak keturunan para umatnya.
Di akhir-akhir pembicaraan dengan iblis Rasulullah pun menutup dengan pertanyaan
Rasulullah : Bagaimana umatku mampu dan bisa menolak tipu dayamu ?
secara terbata-bata iblis menjawab
Iblis : Jika berbuat dosa segera bertaubat kepada Allah menangis dan menyesali perbuatannya, bila marah segeralah untuk berwudhu maka aku tidak akan bisa menghasudnya.
Dari rahasia-rahasia yang telah dibocorkan oleh iblis seharusnya menjadi perhatian bagi seluruh umat muslim agar sebagai umat Rasulullah SAW bisa berusaha untuk senantiasa menghindari hal-hal yang mampu membuat iblis melancarkan tipu dayanya. Wahai Sahabat Beriman, dari sekian banyak tipu daya iblis yang dibocorkan kepada Rasulullah adakah yang sudah kalian ketahui. Semoga kita semua senantiasa diberikan perlindungan dan kekuatan untuk senantiasa bertaqwa Kepada Allah SWT.
Cukup sekian kisah cerita ini, semoga bermanfaat wahai sahabat beriman
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.